![]() |
Peta Kabupaten Pidie (Sumber : Wikipedia) |
Assalamualaikum
sobat, sebagai #100%aneukmudaPidie saya mo share sejarah Kabupaten Pidie.
Mumpung ni...lg ada hubungannya dengan Pedir Festival Raya yang bakal digelar
oleh Pemkab Pidie yang dipusatkan di Keunirei
dan Alun-Alun Sigli. Jangan ngaku kamu anak Pidie asli kalo belum tau asal mula
nama daerahmu sendiri ( malu...dong... :-P). Sebagai putra/putri daerah Pidie
kamu sekalian harus bangga dong....karena Pidie ini pada awalnya adalah sebuah
kerajaan yang bernama Pedir, makanya kabupaten yang terkenal dengan emping
melinjonya ini berbeda dengan kabupaten lain yang menggunakan kata “Aceh” untuk
nama kabupatennya.
Pidie dari dulu (413
Masehi) dan terkenal sob..., dalam sebuah riwayat Tiongkok Pidie awalnya
dikenal sebagai negeri Poli. H.M. Zainuddin dalam bukunya “Tarikh Aceh dan
Nusantara” disebutkan oleh ahli sejarawan kuno, Winster, sebagai sebuah negeri
yang makmur dan jaya. Menurutnya, setelah Sriwijaya dan Pasai, Poli lah Bandar
pelabuhan yang terkenal, yang oleh H M Zainuddin kemudian diduga sebagai sebuah
muara yang kini dikenal sebagai Kuala Batee.
Silsilah raja di Poli
atau Pedir tidak begitu jelas. Namun Zainuddin menyebutkan di Kampong Klibeut
terdapat makam raja-raja diantaranya makan Sultan Ma’ruf Syah, anak dari
Sulaiman Nur, yang mangkat pada tahun 916 H. (1511 M) dan Kampung Sanggeue
dekat Mesjid Raja Pidie (Labuy) terdapat satu makam Putroe Balee, yang mangkat
pada tahun 970 H (1588 M).
Menurut Varthema
sumber Portugis mengatakan bahwa Sultan Ma’ruf Syah Raja Pidie (Pedir, Sjir,
Duli) itu pernah menaklukkan Aceh Besar dalam tahun 1479. Masa itu diangkat dua
orang wakil di Aceh, seorang di Aceh sendiri dan seorang di Daya. Mula-mula
Pidie dikalahkan oleh Raja Aceh Besar dan di dudukkan oleh Wali Negara
(Gubernur) di Pidie, yaitu Raja Ali dan adiknya, Ibrahim.
Kemudian Raja Ibrahim yang menjadi Wali Negara Raja Aceh di Pidie atas Perintah abangnya menyerbu Benteng Portugis yang baru didirikan di Kuala Gigieng. Cerita lain menyebutkan bahwa, Kuta Asan, Pidie, merupakan bekas kota yang didirikan Portugis. Negeri Pidie pada zaman dahulu adalah kerajaan yang berbatas dari Kuala Batee sampai ke Kuala Ulim, meliputi Meureudu. Nah itu dia sobat, sekilas tentang sejarah kabupaten Pidie. Setelah kamu baca tulisan ini jangan pernah ada cita-cita pengen jadi aneuk muda laen, keep be #100%aneukmudaPidie.
( sumber : http://iskandarnorman.blogspot.com/2011/01/pidie-dalam-history-of-south-east-asia.html,
tanggal akses 25 Juli 2014)
Kemudian Raja Ibrahim yang menjadi Wali Negara Raja Aceh di Pidie atas Perintah abangnya menyerbu Benteng Portugis yang baru didirikan di Kuala Gigieng. Cerita lain menyebutkan bahwa, Kuta Asan, Pidie, merupakan bekas kota yang didirikan Portugis. Negeri Pidie pada zaman dahulu adalah kerajaan yang berbatas dari Kuala Batee sampai ke Kuala Ulim, meliputi Meureudu. Nah itu dia sobat, sekilas tentang sejarah kabupaten Pidie. Setelah kamu baca tulisan ini jangan pernah ada cita-cita pengen jadi aneuk muda laen, keep be #100%aneukmudaPidie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar